Berangkat dari
membaca sebuah buku hadits yang didalamnya terdapat sebuah hadits
yang berbunyi “Dunia ini adalah tahanan bagi orang mu’min dan
surga bagi orang kafir”, saya berkeinginan untuk mengetahui status
hadits tersebut. Maka sebab itulah dalam kesempatan pentakhrijan ini
saya mengambil hadits tersebut untuk diteliti status keshahihannya.
- Pelacakan Sumber Hadits
Peneliti
menemukan 7 sumber hadits yang artinya disebutkan di atas, yaitu:
NO
|
REFERENSI
|
HADITS
KE
|
JUMLAH
|
01
|
Shahih
Muslim
|
2956
|
1
|
02
|
Sunan
At-Turmudzi
|
2324
|
1
|
03
|
Sunan
Ibnu Majah
|
4113
|
1
|
04
|
Musnad
Ahmad
|
8090
& 9916
|
2
|
Adapun kelengkapan
informasi tentang sumber hadits dapat dilihat pada masing-masing
keterangan matan hadits dibawah ini :
صحيح
مسلم
(2956)حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي الدَّرَاوَرْدِيَّ
عَنْ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ
الْكَافِرِ
سنن
الترمذي
(2324)حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ
بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ
الْكَافِرِ وَفِي الْبَاب عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ أَبُو عِيسَى
هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
سنن
ابن ماجه
(4113)حَدَّثَنَا
أَبُو مَرْوَانَ مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ
الْعُثْمَانِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ
الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدُّنْيَا
سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ
مسند
احمد
(8090)حَدَّثَنَا
أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنِ
الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ
الْكَافِرِ
(9916)حَدَّثَنَا
أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنِ
الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ
الْكَافِرِ
- Skema Sanad
Dalam skema sanad
ini peneliti penampilkan 5
sanad hadits yang ditampilkan di atas. Skema sanad ini dilengkapi
dengan tahun wafat dan peringkat kwalitas masing-masing perowi.
Adapun skema sanadnya adalah sebagai berikut :
- Kritik Hadits
- Kritik Sanad
- Ibnu Majah
Mukharrij ini
mempunyai nama lengkap Muhammad ibn Yazid, sedangkan Ibnu Majah
sendiri merupakan nama julukan beliau karena beliau memiliki bapak
yang bernama Majah. Beliau lahir pada tahun 209, tidak ada orang yang
tahu mengenai tempat kelahiran beliau tetapi beliau tumbuh besar di
desa Qazwin,
salah
satu desa di kawasan ‘Iraq
dan
beliau wafat pada bulan Ramdhan tahun 273 H ada juga yang berpendapat
bahwa beliau wafat pada tahun 275 H.
Beliau berguru
kepada banyak ulama’ ahli hadits tetapi tidak ada keterangan berapa
banyaknya, diantaranya ialah Ali ibn Muhammad at Thanafusi, Muhammad
bin Abdullah bin Numair, dan Jabbarah ibn Al-Mughallas. Beliau juga
mengajarkan ilmu yang telah beliau dapatkan kepada banyak sekali
muridnya tetapi tidak ada keterangan mengenai jumlahnya, diantaranya
ialah Ishaq bin Muhammad, ‘Ali bin Ibrahim al Qaththan, dan Abu
Thayyib Ahmad Al-Baghdadi.
Sedangkan komentar
kritikus terhadap beliau sebagaimana tabel di bawah ini:
-
NONAMA KRITIKUSISI KOMENTAR
1.
Al-HafizhAl-Khalili
Tsiqah Kabir, muttafaq ‘alaih, dapat dijadikan sebagai hujjah, memiliki pengetahuan yang mendalam dalam masalah hadits, dan hafalan
2.
Al-Hafizh Adz-Dzahabi
Hafizh agung, hujjah dan ahli tafsir
3.
Al-Mizzi
Hafizh
4.
Ibnu Katsir
Pemilik kitab As-Sunnan yang Masyhur
Kesimpulan Ibnu Majah
Tsiqah
- Muhammad
Nama lengkapnya
Muhammad bin Utsman bin Kholid beliau dilahirkan di مروالرود
dan
wafat di tempat yang sama pada tahun 241 H.
Beliau belajar ilmu
hadits kepada 6 guru, diantaranya ialah Anas bin Aid bin
Dhomroh,Abdul Aziz bin Abi Hazim Salamah bin Dinar dan Ibrahim bin
Sa’ad. Lalu beliau mengajarkan haditsnya kepada 2 muridnya yaitu
Ibnu Majah dan Imam Ahmad
Sedangkan komentar
kritikus terhadap beliau sebagaimana tabel di bawah ini:
-
NONAMA KRITIKUSISI KOMENTAR
1.
Abu Hatim Ar-Razi
Tsiqah
2.
Sholih Jaziroh
Tsiqah Shaduq
3.
Ibnu Hibban
Tsiqah
4.
Al-Hakim
Didalam hadistnya terdapat ingkar hadist
Kesimpu lan Muhammad bin Utsman
صدوق يا خطئ
- Abdul Aziz
Nama lengkapnya
Abdul Aziz bin Abi Hazim Salamah bin Dinar, beliau dilahirkan di
Madinah
dan
wafat pada tahun 184 H di Madinah.
Beliau belajar ilmu
hadits kepada 11 guru, diantaranya ialah Yahya bin Said bin
Qois,Katsir bin Zaid dan Salamah bin Dinar. Lalu beliau mengajarkan
haditsnya kepada 36 muridnya, diantaranya ialah Ibrahim bin
Hamzah,Ismail bin Ibrahim dan Ismail bin Abdullah
Sedangkan komentar
kritikus terhadap beliau sebagaimana tabel di bawah ini:
NO
|
NAMA
KRITIKUS
|
ISI
KOMENTAR
|
1. |
Yahya bin
Ma’in |
Tsiqah Shaduq |
2. |
Al-Ijli |
Tsiqah |
3. |
An-Nasa’i |
Tsiqah |
4. |
Ibn Namir |
Tsiqah
|
5. |
Abu Hatim
Ar-Razi |
Sholihul
Hadist |
6. |
Ibn Hibban |
Tsiqah |
Kesimpulan
Abdul Aziz bin Abi Hazim Salamah |
Shaduq |
- Al-Ala’i
Nama lengkapnya
Al-Ala’i bin Abdurrahman bin Ya’kub, beliau dilahirkan di Madinah
dan
wafat pada tahun 132 H di tempat yang sama.
Beliau belajar ilmu
hadits kepada 11 guru, diantaranya ialah Abdurrahman bin Ya’kub,Abbas
bin Sahal dan Dzukun. Lalu beliau mengajarkan haditsnya kepada25
muridnya, diantaranya ialah Yahya bin Muhammad,Abdurrahman bin
Ibrahim dan Muslim bin Kholid.
Sedangkan komentar
kritikus terhadap beliau sebagaimana tabel di bawah ini:
NO
|
NAMA
KRITIKUS
|
ISI
KOMENTAR
|
1. |
Ahmad bin
Hambal |
Tsiqah
dzikrohu bissu’i |
2. |
Abu Hatim
Ar-Razi |
Sholihu rowi |
3. |
At-Turmudzi |
Tsiqah
|
4. |
An-Nasa’i |
Laisa bihi
ba’as |
5. |
Ibnu Adi |
ما
أري به بأس |
6. |
Ibn Hibban |
Tsiqah |
Kesimpulan
Al-Ala’i bin Abdurrahman bin Ya’kub |
صدوق
ربماوهم |
- Abdur Rahman
Nama lengkapnya
Abdurrahman bin Ya’kub, beliau dilahirkan di Madinah
dan
wafat di Madinah juga untuk tanggal wafatnya tidak diketahui.
Beliau belajar ilmu
hadits kepada 3 guru, yaitu Sa’ad bin Malik,Abu Hurairah dan
Ya’kub, Lalu beliau mengajarkan haditsnya kepada 5 muridnya,
diantaranya ialah Al-Ala’i bin Abdurrahman bin Ya’kub,Muhammad
bin Ibrahim dan Muhammad bin Umar.
Sedangkan komentar
kritikus terhadap beliau sebagaimana tabel di bawah ini:
NO
|
NAMA
KRITIKUS
|
ISI
KOMENTAR
|
1. |
Al-Ijli |
Tsiqah |
2. |
An-Nasa’i |
Laisa bihi
ba’as |
3. |
Ibn Hibban |
Tsiqah
|
4. |
Ad-Dzahabi |
Tsiqah
|
Kesimpulan
Abdurrahman bin Ya’kub |
Tsiqah
|
- Abu Hurairah
Nama lengkapnya
Abdurrahman bin Shokhor, beliau dilahirkan di Madinah
dan
wafat pada tahun 57 H di tempat yang sama.
Beliau belajar ilmu
hadits kepada 14 guru, diantaranya ialah Hasan bin Tsabit
A-Mundzir,Sa’ad bin Malik dan Abi bin Ka’ab bin Qois. Lalu beliau
mengajarkan haditsnya kepada 411 muridnya, diantaranya ialah Ibrahim
bin Ismail,Ibrahim bin abdullah bin Qordlo dan Ibrahim bin Abdullah
bin hunain
Karena
beliau seorang Sahabat, maka secara otomatis oleh kritikus dimasukkan
dalam derajat yang tinggi, yakni ‘Adil dan Tsiqah.
- Kritik Matan
Setelah saya takhrij
terhadap kelima matan hadits tersebut, saya tidak menemukan
kejanggalan baik berupa syududz
atau illat
didalamnya. . Dan semua matan dalam kelima hadits tersebut adalah
sama , sehingga kecil kemungkinannya menemukan illat
pada
kelima matan hadits tersebut.
- Status Hadits
Jika ditinjau
dari segi persambungan sanadnya, hadits tersebut tergolong hadits
muttashil karena terbukti mata rantai perawi dari mukharrji hadits
sampai shahibul matan tidak ada yang gugur (tidak terputus).
Jika ditinjau
dari kuantitas sanadnya, hadits tersebut termasuk hadits ahad
yang gharib karena hanya diriwayatkan oleh satu jalur perawi sahabat
yakni Abu Hurairah.
Jika ditinjau dari
segi kualitas hadits, maka hadits tersebut temasuk pada hadits shahih
karena seluruh isi matan hadits tersebut sama.
Jika ditinjau dari
segi penisbatan haditsnya, hadits tersebut termasuk hadits marfu’
karena semua matan hadits
tersebut bersandar langsung kepada
Rasulullah SAW.
- Pemahaman Hadits
Jadi hadits yang
menjelaskan tentang dunia bagi orang mu’min adalah neraka dan bagi
orang kafir adalah surga itu tergolong hadits shahih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar